14 July 2015

Sejarah Awal New York



New York atau yang lebih sering dikenal dengan New York City , merupakan salah satu kota paling terkenal di Amerika dan juga di seluruh dunia. Budaya yang bermacam - macam , gedung - gedung megah dan tinggi , pusat mode fashion seluruh dunia, dan penduduknya (New Yokers) yang bermacam - macam tak kelak membuat New York menjadi salah satu kota paling terkenal dan maju di seluruh dunia. Kota yang pada dulunya hanyalah sebuah kota kecil untuk berdagang, setelah lebih dari 200 tahun berubah menjadi kota megapolitan dan paling padat penduduknya di Amerika.


Pada April 1609 ,pelaut Inggris bernama Henry Hudson melakukan pelayaran dari Amsterdam menuju ke Asia menggunakan kapal Dutch East India (VOC) bernama "Halve Maen" . Tanggal 3 september Hudson berhasil menuju muara sungai yang nantinya dinamai dengan namanya, sebenarnya ia bukanlah orang Eropa pertama yang berhasil sampai disana ,sebelumnya penjelajah asal Verrazzano lebih dulu sampai disana tahun 1524. 11 september Hudson sampai di Upper New York Bay dan bertemu dengan penduduk lokal,disana ia melakukan dagang dengan penduduk lokal dan menjadikan daerah tersebut milik belanda serta mendirikan benteng bernama Fort Nassau. Setelah kembali dari pelayaran, banyak pelaut dan pedagang pergi kesana membuat berkembangnya daerah sekitar dan dibangun benteng Fort Amsterdam menggantikan Fort Nassau yang akhirnya menjadi kota New Amsterdam.


New Amsterdam

Tahun 1664 , Inggris berhasil menduduki kota New Amsterdam dan mengganti kota tersebut dengan Nama New York. New York menjadi salah satu daerah kolonial Inggris yang ada di Amerika dan berkembang menjadi pusat ekonomi.


Jatuhnya Kota New Amsterdam

Revolusi Amerika

Saat  masa perang revolusi berlangsung , New York memegang peran penting bagi pasukan Amerika maupun Inggris sendiri. Pasukan Inggris menjadikan New York sebagai pusat lokasi strategi dan pelabuhan untuk mengkontrol koloninya di Amerika, Inggris pun mengirim 30,000 pasukannya ( terbesar pada abad 18 ) untuk berperang. New York merupakan tempat pertempuran pertama dan juga terakhir dalam perang revolusi setelah kalahnya Inggris di pertempuran di Saratoga ( Battle Of Saratoga). Perang yang berlangsung selama 8 tahun berakhir setelah Jenderal Inggris John Burgoyne menyerah kepada pasukan koloni Amerika.


Jendral John Burgoyne menyerah 


Perang Sipil Amerika

Perang paling berdarah yang dilakukan oleh bangsa Amerika , sebanyak 1,3 juta tewas 50,000 diantaranya warga sipil. New York merupakan negara bagian yang paling banyak mengirimkan pasukan dari negara bagian lainnya. Lebih dari ratusan ribu warga New York ikut  dalam perang sipil yang berlangsung selama 4 tahun.Berakhirnya perang sipil di Amerika berakhir pula perbudakan yang ada di Amerika.


1900 - Sekarang

Setelah selesainya perang, New York berkembang menjadi kota modern dan kaya. Banyak industri pun bermunculan ,industri bank dan keuangan pun tumbuh subur di kota New York. Tumbuhnya perekonomian di New York mondorong banyaknya para imigran dari negara luar ( Jerman, Italia, Irlandia, dst ) berdatangan untuk mencari hidup baru di Amerika. Bagi para imigran "Statue Of Liberty"  atau patung liberty merupakan simbol bagi para imigran dengan sebutan "Mother Of Exile" (Ibu dari orang buangan)



Pada tahun 1900, New York menjadi Negara bagian terkaya dan paling padat penduduknya.Pada beberapa tahun berikutnya , 5 provinsi (bounty) di sekitar New York ikut bergabung ke dalam wilayah New York ( Manhattan, Brooklyn, The Bronx, Queens, dan Staten Island).
Dalam dekade selanjutnya, gedung – gedung yang menjadi iconic kota New York pun rampung dikerjakan seperti gedung Woolworth, 40th Wallstreet, Empire state building.Ratusan jalur rel kereta listrik trem pun sudah beroperasi di kota New York.Perkembangan ekonomi yang pesat serta majunya teknologi , membuat kota New York mengalami ledakan ekonomi yang signifikan.
Namun dalam masa selanjutnya New York juga harus melalui masa – masa yang sulit yang harus dihadapi seperti krisis ekonomi yang melanda Amerika dan dunia pada saat itu ( Great Depression ) dan juga pecahnya perang dunia ke 2.

Great Depression yang melanda Amerika pada tahun 1929 dan berlangsung selama 10 tahun telah berpengaruh terhadap perekonomian dunia,baik seluruh kota yang ada di Amerika maupun di dunia tak terkecuali New York. Krisis yang diawali dengan jatuhnya pasar saham (Stock Market ) di Wall Street hingga ke point paling rendah dalam sejarah (Wall Street Crash 1929) , berimbas pada usaha – usaha yang ada di Amerika. Membutuhkan waktu 10 tahun untuk menyelesaikan krisis yang membuat banyak orang kehilangan pekerjaan dan usahanya.

Saat Perang Dunia ke 2 pecah , New York yang merupakan Negara bagian terbesar di Amerika menjadi yang terbanyak dalam memproduksi dan mensupplai senjata dari Negara bagian yang lain.Industri di New York memproduksi sebanyak 11% dari kebutuhan pasukan Amerika selama perang. New York sendiri juga kehilangan sekitar 30 ribu warganya yang ikut perang dunia ke 2.
Setelah selelsainya Perang Dunia ke 2 , dalam beberapa decade berikutnya kota New York berkembang pesat terutam dalam bidang industri Telekomunikasi dan IPTEK.Budaya – budaya baru pun bermunculan di kota New York seiring banyaknya imigran yang datang ke New York, seperti munculnya musik Rap dan Hip-hop. New York sendiri juga memiliki kumpulan komunitas – komunitas lainnya, New York tercatat sebagai komunitas terbesar Gay dan Lesbi di Amerika. New York juga memiliki 2 media cetak yang sudah dibaca seluruh dunia Wall Street Journal dan New York Times. Wall Street juga merupakan industri keuangan dan perbankan yang berpengaruh di dunia.

11 September Attacks.


Di tahun 2001, kota New York sekali lagi harus melewati masa sulit ketika 2 pesawat jet sipil komersial menabrak dan meruntuhkan menara kembar World Trade Center atau WTC.Kejadian tersebut telah menewaskan hampir sekitar 3000 orang meninggal dunia, dan merupakan serangan terburuk sepanjang sejarah di tanah Amerika.  Untuk mengenang peristiwa tersebut, pemerintah kota New York membangun sebuah monument untuk para korban dan membangun ulang gedung World Trade Center.



Sumber Refrensi : Wikipedia – History of New York

No comments:

Post a Comment