TNI AU dari masa ke masa

Akhir - akhir ini di  media massa heboh dengan pemberitaan tentang jatuhnya pesawat militer jenis angkut ( Carrier ) C-130 Hercules milik TNI AU. Jatuhnya pesawat tersebut sendiri belum dapat disimpulkan apa penyebabnya, berbagai spekulasi pun muncul dari engine trouble hingga umur pesawat yang sudah berumur lebih dari 50 tahun.
Dilihat dari waktu ketika TNI AU masih berjaya pada dekade 60an , pesawat - pesawat TNI AU sekarang sudah mulai dimakan usia , Walaupun masih dapat ditutupi dengan perawatan dan pemeliharaan yang baik , namun tetap saja tidak mengpungkiri meningkatnya resiko kecelakaan.

Dari awal kelahirannya, TNI AU sudah memiliki pesawat - pesawat tangguh yang sudah terbukti taringnya seperti P-40 Warhawk, P-51 Mustang, B-25 Mitchell , hingga Jet tempur Rusia SU-27 .Berikut foto TNI AU dari masa ke masa

Awal kelahiran TNI AU - Era'45-46

Fakta Unik : Pada saat awal kemerdekaan , TNI AU memiliki sekitar 100an pesawat peninggalan                            Jepang , namun hanya 1 pilot yang berlisensi dan tidak terbang selama 3 setengah tahun                      (Agustinus Adisutjipto)


Era-'50an

Di tahun 1950an Indonesia menerima pesawat bekas dari Belanda yang ditinggal akibat dari hasil keputusan konfrensi Meja Bundar.

Era'60an

Pada tahun 1960an merupakan masa kejayaan bagi TNI AU , pada dekade 60an TNI AU merupakan salah satu Angkatan Udara terkuat yang ada di belahan Bumi selatan. Pesawat - pesawat mutakhir dari Uni Soviet seperti Mig 15 dan TU-16 pernah dipakai oleh TNI AU yang membuat cemas Australia.

Era'70an

Era tahun 70an merupakan titik balik berubahnya kekuatan TNI AU yang awalnya condong ke Timur berubah haluan ke barat, Pergantian pesawat tersebut juga diakibatkan perubahan kebijakan politik Indonesia yang lebih dekat ke barat.

Era'80-90an

Di tahun 80an hingga 90an TNI AU telah menggunakan pesawat - pesawat barat seperti A4 Skyhawk , Hawk MK-53 , F-16 Falcon

Era 2000an

Tahun 2003 pemerintah setuju untuk membeli pesawat tempur rusia Sukhoi Su-27 / 30. Pembelian tersebut bisa dikatakan merupakan terobosan bagi TNI AU karena upaya memperkuat alusista perang yang sebelumnya sudah di embargo oleh barat.

Daftar Pustaka : Angkasa.2011.Pesawat Kombatan TNI AU.Jakarta.MEDIARONA