17 March 2016

Sejarah Perjalanan Hagia Sophia "Kubah Istanbul"



Hagia Sophia merupakan salah satu warisan bangunan kuno , merupakan bangunan yang dikenal banyak orang sebagai salah satu bangunan masjid pada zaman Ottoman. Kubah yang  menjadi ikon kota Istanbul.. Kota yang terkenal sebagai kota penyambung antara benua Eropa dan Asia memang dulunya merupakan pusat perdagangan yang menghubungkan kedua benua tersebut.


Hagia Sophia sendiri dibangun pada saat zaman romawi byzantium ditahun 360 M di masa pemerintahan Constantius II , pembangunannya sendiri memakan waktu hingga pada tahun 415 M. Bangunan itu sendiri pada awalnya dijadikan sebagai gereja untuk para jemaah,  Namun pada tahun 532 M bangunan tersebut runtuh karena adanya pemberontakan Nika ( Nika Revolt ).

Beberapa minggu setelah bangunan runtuh , raja Byzantium Justinian I memerintahkan segera pembangunan kembali Hagia Sophia. Dalam perkembangannya ,lebih dari 10 orang dipekerjakan untuk memrampungkan bangunan tersebut ,dan membutuhkan waktu 5 tahun 10 bulan untuk merampungkan pembangunannya. Hagia Sophia sendiri menjadi Gereja Ortodok Byzantium dan juga sebagai tempat pelaksanaan upacara kerajaan.


Gempa bumi di tahun 553 ,557 , dan 558 mengakibatkan kubah utama dari bangunan Hagia Sophia runtuh dan menghancurkan altar dan sebagainya. Rekonstruksi untuk membangun kembali pun di perintahkan, perombakan kubah pun dilakukan dengan meninggikan kubah tersebut setinggi 30 kaki dan menggunakan bahan yang lebih ringan. Dalam perkembangannya , Bangunan Hagia Sophia terus di rombak dan diperbaiki karena seringnya perubahan dalam desain bangunan dan bencana alam.

Jatuhnya Konstatinopel pada saat perang salib 4 di tahun 1204 oleh pasukan salib Latin merubah fungsi bangunan tersebut menjadi tempat Gereja Katholik Roma. Selama hampir 57 tahun Hagia Sophia menjadi Gereja Katholik Roma hingga pada tahun 1261 ketika kerajaan Byzantium merebut kembali kota Konstatinopel dan merubah kembali Haghia Sophia menjadi Gereja Ortodok Byzantium. Di tahun 1317, Raja Andronicus II memperintahkan untuk membangun bagian utara dan timur Gereja.

Di tanggal 29 mei 1453, jatuhnya Konstatinopel menandakan runtuhnya kerajaan Byzantium oleh kerajaan Ottoman merubah politik dan budaya kota tersebut. Atas perintah Sultan Mehmet II , Hagia Sophia dirubah dari Gereja Ortodok Byzantium menjadi tempat ibadah Masjid Kerajaan Ottoman pada kala itu. Berubahnya kekuasaan dan politik ,berubah pula kehidupan di Kontantinopel , orang - orang Ottoman yang tinggal disana memanggil kota tersebut dengan nama Istanbul yang kita kenal sampai sekarang.

Hagia Sophia berubah menjadi tempat ikonik bagi kota tersebut karena bentuk dan ukuran bangunannya yang begitu megah khususnya pada kubah raksasa yang terdapat pada gedung utama masjid Hagia Sophia dan pilar - pilar menaranya menambah keindahan Hagia Sophia. Setelah lebih dari ratusan tahun menjadi tempat ibadah untuk 3 umat agama yang berbeda, pada tahun 1935 pemerintah Republik Turki yang baru memutuskan bangunan Hagia Sophia dijadikan sebagai museum.




No comments:

Post a Comment